dc.description.abstract | Kehamilan merupakan masa perkembangan janin disertai perubahan
metabolisme khususnya glukosa. Resistensi insulin serta peningkatan proses
glukoneogenesis menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Konsumsi
makanan menjadi faktor yang penting agar kondisi nutrisi pada wanita hamil
dengan janin seimbang. Daging sapi belum memberikan dampak yang jelas
terhadap wanita hamil sehingga penelitian ini dilakukan untuk menentukan
hubungan pola asupan makan daging sapi pada wanita hamil terhadap kadar
glukosa darah. Pola makan daging dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok tidak
pernah makan daging, jarang, sekali, dua kali, dan tiga kali dalam seminggu.
Parameter yang diukur adalah Indeks Massa Tubuh, glukosa darah dengan metode
Heksokinase dan HbA1C dengan metode Imunoturbidimetrik. Analisis dilakukan
dengan menggunakan Korelasi Pearson dan dilanjutkan dengan Anova, LSD dan
Duncan. Hasil menyatakan tidak ada perbedaan signifikan pada Indeks Massa
Tubuh dan kadar HbA1C antar setiap kelompok, tetapi kadar glukosa darah pada
kelompok yang makan daging sapi lebih tinggi (81,95 sampai 87,39 mg/dL)
dibandingkan kelompok yang tidak pernah makan daging sapi (74,59 mg/dL). | id |