Aktivitas Antioksidan Fraksi Ekstrak Etanol Angkak Dengan Metode 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil
Abstract
Angkak merupakan produk fermentasi beras oleh Monascus purpureus yang
mengandung senyawa metabolit sekunder seperti pigmen, monakolin K, dan
isoflavon yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian adalah
menentukan aktivitas antioksidan tertinggi dari fraksi ekstrak etanol angkak
menggunakan metode 1,1 difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak etanol kasar
angkak difraksinasi menggunakan pelarut organik yang berbeda polaritasnya,
yaitu n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan air. Uji fitokimia menunjukkan
bahwa, ekstrak etanol angkak mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin.
Kandungan senyawa fenolik total paling tinggi terdapat pada fraksi diklorometana
dengan nilai 8.82 mg GAE/g dan kandungan senyawa flavonoid yang tertinggi
adalah fraksi etil asetat dengan nilai 23.37 mg QE/g. Fraksi etil asetat angkak
berpotensi sebagai antioksidan yang kuat dengan penghambatan radikal DPPH
tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 12.82 mg/L.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]