Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Software Geostudio Slope/W 2012 Berdasarkan Metode Bishop di Desa Cisarua, Kabupaten Bogor
Abstract
Wilayah Kabupaten Bogor termasuk salah satu wilayah dengan potensi bencana
alam paling tinggi. Salah satu potensinya yang paling besar adalah bencana longsor.
Sejak bulan Januari hingga bulan September 2015 telah terjadi peristiwa longsor
sebanyak 79 kali. Penelitian bertujuan menganalisis kestabilan lereng berdasarkan
nilai faktor keamanan (Fk) , menentukan alternatif penguatan lereng untuk daerah
yang rawan longsor dan menganalisis biaya untuk penguatan lereng. Metode yang
digunakan adalah metode Bishop pada software GeoStudio SLOPE/W 2012. Dari
hasil analisis stabilitas lereng diperoleh nilai Fk lereng sebesar 1,358. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa lereng tidak dalam kondisi stabil karena Fk < 1,5.
Maka dari itu diperlukan peningkatan kestabilan lereng untuk mencegah
terjadinya longsor. Pada penguatan memakai teras dengan pada vertical interval 3
m dan lebar 5 m diperoleh nilai Fk 1,532. Bila penguatan lereng menggunakan
bronjong dengan tinggi 6 m dan lebar 4 m diperoleh nilai Fk 1,562. Hasil analisis
biaya secara kasar untuk pembuatan teras kurang lebih Rp 157.282.500,00 dan
untuk pembangunan bronjong sebesar Rp 281.601.846,00.