dc.description.abstract | Biji asam jawa (Tamarindus indica L.) merupakan biji yang memiliki kandungan protein, tannin, dan antioksidan yang bisa digunakan sebagai koagulan alami pada pengolahan limbah cair, termasuk limbah cair tambang emas tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah koagulasi dengan kecepatan 200 rpm selama satu menit dan 20 rpm selama 30 menit. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis serbuk biji asam dalam pengolahan limbah cair tambang emas tradisional. Penelitian menggunakan perlakuan dosis serbuk biji asam (0,3 g/L; 0,4 g/L; dan 0,5 g/L) dengan tiga kali ulangan. Hasil yang didapat dari penelitian adalah perubahan nilai parameter kualitas air dari kondisi awal air limbah. Penurunan antara kontrol lapang (KL) dengan penambahan dosis ditunjukkan oleh dosis 0,4 g/L pada nilai TSS sebesar 96,95%, dosis 0,3 g/L pada nilai COD sebesar 76,74%, dan dosis 0,3 g/L pada nilai merkuri sebesar 93,03%. Selanjutnya, peningkatan ditunjukkan oleh nilai pH pada dosis 0,3 g/L sebesar 44,97%. Perlakuan dosis serbuk biji asam jawa terbaik yang dapat digunakan dalam mengolah limbah cair tambang emas tradisional adalah 0,3 g/L. | id |