Analisis Teknoekonomi Bangunan Penangkap Mata Air (Broncaptering) di Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor
Abstract
Desa Pamijahan belum memanfaatkan potensi mata air yang ada dengan
efisien. Sementara itu, kebutuhan air bersih desa ini belum terpenuhi. Oleh karena
itu, diperlukan perancangan sarana air bersih broncaptering. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kelayakan rancangan broncaptering melalui analisis
teknoekonomi. Analisis data mencakup beberapa aspek yaitu legalitas, manajemen
operasional, teknis teknologis, dan finansial. Mata air yang digunakan berasal dari
tepi Sungai Cigamean. Sarana air bersih dikelola oleh Badan Pengelola Sarana Air
Bersih Desa Pamijahan. Pompa submersible 85S30-2 dan pipa jenis PVC
digunakan dalam rancangan ini. Hasil rancangan sistem perpipaan transmisi dan
distribusi, berdasarkan analisis dengan software Epanet, layak untuk diaplikasikan.
Harga pokok produksi sebesar Rp1472/m3 dan harga jual Rp1800/m3. Berdasarkan
analisis kriteria investasi (NPV, IRR, net B/C, dan PBP) dengan bunga 10%,
rancangan broncaptering ini disimpulkan layak. Dari hasil analisis sensitivitas,
kondisi kritis terjadi saat kenaikan biaya produksi 16% dan penurunan produksi 7%.
Seluruh kriteria analisis menunjukkan bahwa pembangunan sarana air bersih
berupa rancangan bangunan penangkap mata air layak untuk direalisasikan.