dc.description.abstract | Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi dan dapat
menimbulkan kerugian. Salah satu metode untuk menganalisis masalah banjir
adalah dengan bantuan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor curah hujan, jenis tanah,
kemiringan lereng, ketinggian lahan, tutupan lahan serta sungai terhadap peluang
kejadian banjir, memetakan kawasan yang berpotensi banjir dan mengidentifikasi
daerah resiko banjir. Proses identifikasi wilayah rawan banjir menggunakan metode
scoring dan pembobotan. Faktor curah hujan, kemiringan lereng dan tutupan lahan
merupakan faktor utama dalam peluang terjadinya banjir. Kelas kerawanan banjir
kategori aman di Kabupaten Bogor memiliki luas 17632.19 ha, rendah seluas
111732.35 ha, sedang seluas 166227.16 ha dan tinggi seluas 49.56 ha. Kelas
kerawanan banjir kategori aman dan tinggi tidak ditemukan di Kota Bogor,
sedangkan kelas kerawanan banjir kategori rendah di Kota Bogor seluas 6885.96
ha, kelas kerawanan banjir kategori sedang di Kota Bogor seluas 5592.26 ha.
Kecamatan Cileungsi di Kabupaten Bogor dan Kecamatan Bogor Barat di Kota
Bogor memiliki resiko banjir tingkat tinggi paling luas dengan luas masing masing
yaitu 3938.29 ha dan 831.07 ha. | id |