Show simple item record

dc.contributor.advisorSapei, Asep
dc.contributor.authorArismaya, Jemmy
dc.date.accessioned2017-05-31T10:04:09Z
dc.date.available2017-05-31T10:04:09Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86976
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai Bengawan Solo menyimpan potensi bencana jika tidak dijaga. Salah satu potensi bencana tersebut adalah kekeringan pada musim kemarau. Tujuan dari studi ini adalah melakukan analisis untuk mengetahui tingkat kekeringan, durasi kekeringan dan pola kekeringan yang dapat terjadi di Sub DAS Bengawan Solo Hulu, sehingga bisa dijadikan sebagai peringatan awal akan adanya kekeringan. Analisis potensi kekeringan dilakukan dengan theory of run. Berdasarkan hasil penelitian, durasi kekeringan tahunan dari delapan stasiun rata-rata 5.33 bulan, sedangkan jumlah kekeringan rata-rata 352 mm. Kondisi terkering (kekeringan terlama) berdasarkan durasi dan jumlah kekeringan terjadi pada tahun 2003 dan terbasah (kekeringan terpendek) pada tahun 2010. Pola yang dapat dilihat adalah adanya pengulangan durasi kekeringan lebih dari 6 bulan dengan kriteria kering terjadi dalam periode 5 tahunan. Wilayah yang memerlukan perhatian lebih dalam untuk penanggulangan kekeringan adalah Pracimantoro.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental Engineeringid
dc.subject.ddcDamsid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSukoharjo-Jawa Tengahid
dc.titleAnalisis Potensi Kekeringan Menggunakan Theory Of Run (Studi Kasus Sub Das Bengawan Solo Hulu)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpola kekeringanid
dc.subject.keywordpotensi kekeringanid
dc.subject.keywordSub DAS Bengawan Solo Huluid
dc.subject.keywordtheory of runid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record