Distribusi Spasial dan Karakterisasi Kondisi Biofisik Kimia Lingkungan Perairan Budidaya Tiram Mutiara di Selat Semau- Nusa Tenggara Timur.
View/ Open
Date
2016Author
Wardani, Enggar Yulia
Wardiatno, Yusli
Agus, Syamsul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tiram mutiara adalah salah satu organisme laut yang memiliki potensi nilai
ekonomi tinggi. Salah satu wilayah Indonesia yang memiliki potensi untuk
kegiatan budidaya tiram mutiara adalah perairan Selat Semau-Nusa Tenggara
Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan dan mengkarakterisasi
distribusi spasial berdasarkan kondisi biofisik kimia lingkungan di perairan
tersebut. Pemetaan stasiun melalui Sistem Informasi Geografis (SIG),
pengelompokan dan karakterisasi menggunakan metode hierarchical clustering
dan Mann-Whitney. Hasil analisis pengelompokan stasiun berdasarkan kemiripan
karakter biofisik kimia perairan membagi ke dalam tiga kelompok, yaitu
Kelompok I adalah kelompok yang baik, Kelompok II adalah kelompok yang
cukup baik dan Kelompok III adalah kelompok yang kurang baik untuk budidaya
tiram mutiara. Kelompok I adalah kelompok yang baik karena memiliki nilai
oksigen terlarut, klorofil-a, dan kelimpahan fitoplankton tertinggi. Kelompok III
adalah kelompok yang kurang baik karena suhu perairan cenderung tinggi.