Tingkat Kerentanan Stok Ikan Pelagis Kecil di Perairan Selat Sunda.
View/ Open
Date
2016Author
Khatami, Aulia Maghfirotul
Yonvitner, Yonvitner
Setyobudiandi, Isdrajad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan pelagis kecil mempunyai nilai ekonomi penting yang menyebabkan rentan terhadap aktivitas penangkapan. Aktivitas penangkapan yang dilakukan akan mempengaruhi keberadaan stok ikan dan biomassa hasil tangkapan yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kerentanan sumberdaya ikan pelagis kecil di perairan Selat Sunda. Melalui analisis produktivitas dan suseptibilitas diharapkan dapat memberikan informasi stok sehingga sumberdaya tersebut dapat terjamin kelestariannya. Hasil penilaian PSA menunjukkan ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta), kembung perempuan (Rastrelliger branchysoma), kembung (Rastrelliger faughni), layang (Decapterus russelli), dan tembang (Sardinella fimbriata) termasuk dalam kategori kurang rentan (≤ 1.6). Nilai produktivitas kelima ikan menunjukkan nilai yang berbeda-beda, sementara nilai suseptibilitas ikan genus Rastrelliger menunjukkan hasil yang sama. Ikan layang memiliki indeks kerentanan tertinggi sebesar 1.58, sedangkan ikan tembang memiliki indeks kerentanan terendah sebesar 1.37. Secara keseluruhan, ikan pelagis kecil memiliki indeks kerentanan sebesar 1.28.