Kesehatan Karang Porites Sp. Di Daerah Pariwisata Dan Non Pariwisata Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2016Author
Ichsan, Heri
Zamani, Neviaty Putri
Subhan, Beginer
Metadata
Show full item recordAbstract
Terumbu karang merupakan ekosistem yang menunjang kehidupan bagi biota lain di dalamnya, sebagai sumber plasma nutfah, pelindung wilayah pantai serta dapat mengurangi pemanasan global. Koloni massive genus Porites (Porites lutea, Porites lobata) adalah karang penting dalam menyusun struktur terumbu karang yang memiliki kemampuan beradaptasi dan memiliki toleransi terhadap tekanan fisik lingkungan seperti kekeruhan dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan kondisi karang Porites sp. seperti kerusakan atau keberadaan penyakit, pemutihan serta gangguan kesehatan karang di daerah pariwisata dan non pariwisata. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pengambilan data di lakukan pada bulan Januari 2015 dengan 2 stasiun penelitian,yaitu daerah pariwisata dan non pariwisata, masing-masing stasiun terdapat 3 titik lokasi pengamatan.Metode yang digunakan adalah metode Belt Transect(20 x 2meter)dengan dilakukan tiga kali ulangan. Sebagai indikasi kesehatan karang Porites sp. di Pulau Pramuka secara keseluruhan ditemukan 10 jenis penyakit. Gangguan kesehatan karang yang terdiri dari 4 jenis penyakit karang, 2 jenis pemutihan karang, dan 4 jenis gangguan kesehatan karang. Jumlah total kasus yang ditemukan di stasiun pariwisata baik penyakit, pemutihan karang, dan gangguan kesehatan mencapai 102 kasus sedangkan untuk stasiun non-pariwisata hanya mencapai 28 kasus. Hal ini mengindikasikan kondisi karang Porites sp. yang berada di kawasan pariwisata lebih buruk diandingkan di kawasan non pariwisata