Uji Toksisitas Akut Limbah Pengeboran Minyak Bumi (Cutting) Terhadap Biota Uji Brine Shrimp (Artemia Salina).
View/ Open
Date
2016Author
Wahyuni, Endang Sri
Effendi, Hefni
Krisanti, Majariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan pengeboran minyak bumi menghasilkan limbah berupa lumpur bor (used mud), serbuk bor (cuttings), air panas dan bahan lain yang bersifat toksik terhadap perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai toksisitas akut limbah pengeboran minyak berupa serbuk bor (cutting) terhadap Brine shrimp (Artemia salina) serta pengaruhnya terhadap morfologi Artemia salina. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium riset plankton IPB pada bulan Februari hingga Maret 2016. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan nilai LC50 limbah cutting pada 10 ekor Artemia salina terhadap 10 mL media uji di setiap konsentrasi percobaan. Estimasi konsentrasi akut limbah cutting adalah 34260 ppm. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumberdaya Mineral No 45 tahun 2006 tentang Pengelolaan lumpur bor dan serbuk bor pada kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi, diketahui bahwa limbah yang diamati dapat dibuang langsung ke laut. Hal ini karena konsentrasi akut (LC50) limbah yang diamati lebih besar dari batas ambang konsentrasi akut limbah yang boleh dibuang langsung ke laut. Biota uji Artemia salina memberikan respon terhadap paparan limbah cutting, berupa perubahan pada posisi berenang, keaktifan biota uji, tingkat stres serta kerusakan pada morfologi dan anatomi tubuh biota uji.