Potensi Lestari dan Analisis Usaha Penangkapan Rajungan di Perairan Kepulauan Seribu.
View/ Open
Date
2016Author
Artanti, Gita
Zulbainarni, Nimmi
Oktariza, Wawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Kepulauan Seribu merupakan salah satu wilayah penghasil rajungan (Portunus
pelagicus). Bagian dari Kepulauan Seribu yang dikenal sebagai sentra rajungan
adalah Kelurahan Pulau Pari. Permintaan pasar yang cukup tinggi menyebabkan
jumlah hasil tangkapan rajungan juga meningkat dan berpotensi mempengaruhi
kelestarian rajungan serta keberlanjutan usaha penangkapan rajungan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek teknis bubu rajungan di Kelurahan
Pulau Pari, menghitung potensi rajungan di perairan Kelurahan Pulau Pari dengan
metode Gordon-Schaefer, dan menganalisis usaha penangkapan rajungan di
Kelurahan Pulau Pari. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu
metode simple random sampling. Potensi lestari rajungan di perairan Kelurahan
Pulau Pari diperoleh sebesar 27.078,79 kg per bulan. Optimalisasi upaya
penangkapan pada saat lestari sebesar 431 trip per bulan, produksi sebesar
2.951,48 kg per bulan, dan rente ekonomi sebesar Rp41.077.064. Berdasarkan
analisis usaha penangkapan rajungan diperoleh nilai R/C sebesar 1,27, nilai
payback period sebesar 0,84, dan nilai ROI sebesar 24,98%. Ketiga parameter
tersebut menunjukkan bahwa usaha penangkapan rajungan di Kelurahan Pulau
Pari cukup menguntungkan.