View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Validasi Metode Uji Viabilitas Menggunakan Ecogerminator Tipe IPB 72-1 Pada Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.).

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (12.16Mb)
      Date
      2016
      Author
      Sulizawati, Sulizwati
      Budiman, Candra
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kondisi lingkungan perkecambahan (suhu dan RH) merupakan faktor penting yang mempengaruhi daya berkecambah benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk validasi metode uji viabilitas menggunakan ecogerminator tipe IPB 72-1 dibandingkan dengan germinator standar pada beberapa varietas dan jenis padi yaitu padi sawah, padi gogo, dan padi hibrida. Penelitian disusun dalam rancangan petak terbagi dengan empat ulangan. Petak utama adalah varietas yang terdiri atas 10 taraf yaitu padi varietas Hipa 8, Hipa 14, Jatim 3, IPB 3S, IPB 4S, Ciherang, Inpari 19, IPB 8G, Inpago 8, dan Limboto. Anak petak adalah alat pengecambah benih yang terdiri atas dua taraf yaitu ecogerminator dan germinator standar, sehingga diperoleh 80 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode uji perkecambahan dengan ecogerminator tipe IPB 72-1 (suhu 27 – 30 0C) terhadap benih padi (Oryza sativa) dapat menggantikan metode perkecambahan standar ISTA yang menggunakan germinator standar (suhu 23 – 24 0C) karena daya berkecambah (DB) tidak berbeda antara ecogerminator (90,4 – 93,4%) dan germinator standar (91,6 – 92,8%). Kecepatan tumbuh (KCT) dan indeks vigor (IV) benih pada ecogerminator lebih tinggi (13,7 – 17,7% etmal-1 dan 25,2 – 49,7%) dibandingkan germinator standar (9,6 – 12% etmal-1 dan 14,4 – 21,8%). Peningkatan kecepatan tumbuh dan indeks vigor dipengaruhi oleh suhu alat pengecambah yang berbeda. Suhu dan kelembaban (RH) ecogerminator lebih tinggi karena mengikuti suhu ruang sehingga perkecambahan benih akan berlangsung lebih cepat. Bobot kering kecambah normal (BKKN) pada Germinator standar lebih tinggi (0,38 – 0,40 g) dibandingkan ecogerminator (0,32 – 0,35 g).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86657
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [2977]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository