dc.description.abstract | Nilai permeabilitas kemasan berguna untuk memperkirakan daya simpan benih kacang bambara. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh tingkat permeabilitas tiga kemasan dan mempelajari vigor daya simpan empat aksesi benih kacang bambara melalui tingkat permeabilitas kemasan yang tepat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor, Darmaga pada bulan Desember 2015 hingga Juli 2016. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah aksesi benih kacang Bambara yang terdiri atas 4 taraf, yaitu Sumedang, Sukabumi, Gresik, dan Tasikmalaya. Faktor kedua adalah permeabilitas kemasan yang terdiri atas 3 taraf, yaitu alumunium foil, plastik polipropilen, dan karung plastik. Percobaan diawali dengan mengukur tingkat permeabilitas kemasan menggunakan metode Moyls. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai permeabilitas kemasan alumunium foil 0,0981 g hari-1 m2 mmHg-1, plastik polipropilen 0,1572 g hari-1 m2 mmHg-1, dan karung plastik 1,4681 g hari-1 m2 mmHg-1. Aksesi Sumedang dan Tasikmalaya dengan permeabilitas kemasan 0,0981 g hari-1 m2 mmHg-1 mampu mempertahankan vigor daya simpan dengan daya hantar listrik 5,31 μS cm-1 dan 6,20 μS cm-1 selama 1-6 bulan. Aksesi Gresik dengan permeabilitas kemasan 0,0981 g hari-1 m2 mmHg-1 dan 0,1572 g hari-1 m2 mmHg-1 mampu mempertahankan vigor daya simpan dengan daya berkecambah 84,67% dan 80,67% selama 1-6 bulan. | id |