Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Edi
dc.contributor.authorStefano, Indra Mario
dc.date.accessioned2017-05-31T08:13:24Z
dc.date.available2017-05-31T08:13:24Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86584
dc.description.abstractSektor pertanian merupakan konsumen terbesar penggunaan air, namun demikian permintaan sektor lainnya seperti industri dan domestik juga semakin meningkat. Pada saat air sulit diperoleh, maka nilai air akan meningkat. Oleh karena itu, sumber daya air perlu dikelola dengan baik agar dapat dipergunakan secara optimal. Tujuan kegiatan ini adalah mengetahui jejak air pada perkebunan kelapa sawit. Kegiatan dilaksanakan di Kebun Dolok Ilir, PT Perkebunan Nusantara IV, Simalungun, Sumatra Utara pada Februari - Juni 2016. Kebutuhan air tanaman kelapa sawit sejak inisiasi pembungaan sampai tanaman menghasilkan TBS dengan asumsi diperlukan waktu 24 bulan (2 tahun) untuk proses tersebut yaitu 28.112 m3 ha-1. Kebutuhan air satu siklus hidup tanaman kelapa sawit (24 tahun) yaitu 354.262 m3 ha-1. Kebutuhan air dalam proses pengolahan setiap ton tandan buah segar (TBS) yaitu sebesar 1,16 m3. Penggunaan air pada proses pengolahan kelapa sawit di PKS Dolok Ilir sudah efisien. Total jejak air produksi minyak di Kebun Dolok Ilir yaitu 746,86 m3 ton-1 CPO tahun-1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOil palmid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSimalungun-Sumatera Utaraid
dc.titleKajian Water Footprint pada Produksi Kelapa Sawit di Kebun Dolok Ilir, PTPN IV, Simalungun, Sumatera Utara.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordJejak airid
dc.subject.keywordcrude palm oil (CPO)id
dc.subject.keywordsiklus hidupid
dc.subject.keywordinsiasi bungaid
dc.subject.keywordtandan buah segar (TBS)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record