Analisis Nilai Ekonomi dan Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
Abstract
KEK pariwisata Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata alam yang memiliki
keanekaragaman sumber daya pesisir yang indah dan udara yang bersih. Adanya
potensi yang dimiliki KEK pariwisata Tanjung Lesung diharapkan dapat menjadi
pusat wisata di Provinsi Banten yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan
berkelanjutan dengan berwawasan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk (1) Mengestimasi nilai ekonomi wisata di KEK pariwisata Tanjung Lesung
(2) Mengidentifikasi faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi permintaan
wisata di KEK pariwisata Tanjung Lesung (3) Mengidentifikasi persepsi
wisatawan terhadap objek wisata di KEK pariwisata Tanjung Lesung
(4) Menganalisis strategi pengembangan wisata di KEK pariwisata Tanjung
Lesung. Metode yang digunakan adalah Travel Cost Method (TCM), analisis
regresi linier berganda, skala likert, matriks Strenghtness Weakness Opportunity
Threats (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil
penelitian ini adalah (1) Nilai ekonomi wisata di KEK pariwisata Tanjung Lesung
berdasarkan metode TCM sebesar Rp 4.049.586.776,9 (2) Faktor-faktor sosial
ekonomi yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan adalah
pendidikan (X3), daya tarik wisata/panorama alam (X6), jarak tempuh (X7), dan
lama mengetahui lokasi (X8) (3) Persepsi wisatawan mengenai objek wisata KEK
pariwisata Tanjung Lesung secara umum dinilai baik, namun terdapat beberapa
fasilitas yang masih kurang memadai (4) Analisis strategi pengembangan wisata
yang menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan oleh pengelola adalah
mempertahankan dan meningkatkan keadaan potensi SDA yang dimiliki, fasilitas
wisata serta mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan potensi
wisata nasional dan internasional.