dc.description.abstract | Tingginya nilai ekonomi ikan tenggiri di Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu dapat menyebabkan eksploitasi terhadap ikan tenggiri meningkat
serta berpotensi mempengaruhi kondisi biologi dan ekonomi dalam penangkapan
ikan tenggiri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi saluran pemasaran,
margin pemasaran serta bagian yang diterima nelayan (fisherman share) ikan
tenggiri, menganalisa tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan tenggiri dan kondisi
penangkapannya di Perairan Teluk Palabuhanratu. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu analisis margin pemasaran, fisherman share, model analisis
Gordon-Schaefer, algoritma fox, dan Copes Eye Ball Method. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat tujuh saluran pemasaran ikan tenggiri, saluran
pemasaran yang banyak digunakan oleh nelayan yaitu saluran pertama, dimana
hasil tangkapan tenggiri disalurkan ke Tempat Pelelangan Ikan Palabuhanratu.
Margin pemasaran yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebesar Rp 44 952/kg,
sedangkan bagian yang diterima nelayan yaitu 49.97%. Hasil analisis bioekonomi
model Gordon – Schaefer menunjukkan bahwa perikanan tenggiri belum
mengalami overfishing secara ekonomi, namun terdapat kecenderungan
mengalami overfishing secara biologi. Kondisi perikanan tenggiri berdasarkan
pengamatan Copes Eye Ball Method, belum mengalami overfishing baik secara
biologi maupun ekonomi. | id |