Faktor–faktor yang memengaruhi Mahasiswa Mengonsumsi Kosmetik Berlabel Halal
View/ Open
Date
2016Author
Paramita, Giasitifana Poppy
Mulatsih, Sri
Ali, Khalifah Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk kosmetik yang beredar di Indonesia sebesar 56% dari total produk
yang berjumlah 54 202 jenis. Kosmetik merupakan produk yang unik karena selain
memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mendasar wanita akan
kecantikan, seringkali menjadi sarana bagi konsumen untuk memperjelas identitas
diri di mata masyarakat. Mayoritas beragama Islam, sebagai penduduk Indonesia
membutuhkan kosmetik berlabel halal. LPPOM MUI mengungkapkan bahan yang
merupakan titik kritis kehalalan kosmetik, diantaranya, kolagen, elastin, ekstrak
placenta, lemak dan turunannya, serta cairan amnion. Bahan tersebut ditemukan
pada jenis produk kosmetik seperti lipstick, pelembab, sabun, lotion, dan krim
pemutih. Penelitian ini menjelaskan pengetahuan mahasiswa terhadap kosmetik
berlabel halal serta faktor yang memengaruhi mahasiswa mengonsumsi kosmetik
berlabel halal. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 orang
mahasiswa perempuan yang beragama Islam di IPB. Sampel dipilih menggunakan
metode non-probability sampling. Analisis deskriptif digunakan untuk
mengidentifikasi pengetahuan mahasiswa terhadap kosmetik berlabel halal. Metode
analisis regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi
mahasiswa mengonsumsi kosmetik berlabel halal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengetahuan mahasiswa terhadap komposisi kosmetik berlabel halal masih
kurang, serta faktor yang memengaruhinya adalah pengetahuan produk kosmetik
halal, keterjangkauan harga, kepedulian informasi, dan kepatuhan terhadap label
halal.