Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.authorFaaruq, Muhammad
dc.date.accessioned2017-05-31T06:59:41Z
dc.date.available2017-05-31T06:59:41Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86499
dc.description.abstractGreen transportation diperkenalkan sebagai tahap pertama dalam kebijakan menuju green campus 2020 IPB pada tahun 2015. Sepeda, mobil listrik dan bus adalah kendaraan yang disediakan dalam program tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis willingness to pay sivitas IPB terhadap bus, mobil listrik, parkir motor, dan parkir mobil serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan sivitas untuk menerapkan green transportation. Metode yang digunakan adalah metode valuasi kontingensi dan metode regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata willingness to pay sivitas terhadap bus sebesar Rp 625 per perjalanan, mobil listrik sebesar Rp 825 per perjalanan, parkir motor sebesar Rp 390 per sekali parkir, dan parkir mobil sebesar Rp 1 425 per sekali parkir. Faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan sivitas untuk menerapkan green transportation adalah pengetahuan tentang manfaat subsidi, pengetahuan tentang manfaat green transportation, jumlah tanggungan, preferensi terhadap transportasi publik, pendapatan, kedisiplinan dan bid bus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBusiness Managementid
dc.subject.ddcOperationsid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleWillingness To Pay Sivitas Institut Pertanian Bogor terhadap Green Transportation (Kasus Kebijakan Menuju Green Campus 2020 Ipb)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgreen transportationid
dc.subject.keywordmetode regresi logistikid
dc.subject.keywordmetode valuasi kontingensiid
dc.subject.keywordwillingness to payid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record