| dc.description.abstract | Kebutuhan kedelai meningkat setiap tahun. Faktor yang
mempengaruhi jumlah produksi salah satunya adalah ketersediaan air
sebagai sarana pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kebutuhan air irigasi paling efisien pada sistem budidaya
hemat air pada kedelai dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan maupun
hasil produksi tanaman. Penelitian ini menggunakan percobaan rancangan
kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 3 ulangan. Perlakuan adalah
volume irigasi yang terdiri 0,5×Eo; 1×Eo; 1,5×Eo; 2 Eo; 2,5×Eo; × Eo;
6×Eo, dan 8×Eo. Volume irigasi berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan pada fase pertumbuhan cepat tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan selama fase pertumbuhan lambat. Volume irigasi
sebesar 0,5 Eo direkomendasikan untuk budidaya kedelai dengan
menggunakan mulsa dan irigasi bawah permukaan, dengan efisiensi
pemakaian air sebesar 2,1330 g biji per liter air. Produksi pada perlakuan
0,5 Eo sebesar 21,943 g per pot atau setara dengan 4,4 ton ha-1. | id |
