| dc.description.abstract | Jumlah penduduk di Indonesia yang mengalami peningkatan setiap tahun memerlukan pemenuhan yang cukup banyak. Pemerintah sebagai institusi yang berkewajiban membuat regulasi terkait pangan, harus melakukan upaya yang terus menerus terutama upaya untuk meningkatkan produksi. Komoditas pangan yang penting saat ini dan menjadi fokus pemerintah diantaranya bawang merah dan cabai merah. Salah satu upaya pemerintah adalah swasembada bawang merah dan cabai merah. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan komoditas tersebut. Dalam rangka mendukung suksesnya kebijakan pada komoditas bawang merah dan cabai merah, maka perludukungan penyediaan data proyeksi yang digunakan sebagai bahan pengambil kebijakan. Melalui penelitian ini telah dilakukan pemodelan luas panen cabai merah dan bawang merah dengan pendekatan persamaan simultan dengan two stage least square. Penurunan harga pupuk sebesar 10% mampu meningkatkan luas panen bawang merah, luas panen cabai, produktivitas bawang merah, produktivitas cabai, produksi bawang merah dan produksi cabai. | id |
