| dc.description.abstract | Survei perjalanan merupakan salah satu cara terpenting untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam perencanaan transportasi dan pengambilan keputusan di era sekarang. Survei perjalanan melibatkan data perjalanan responden dari titik asal ke titik tujuan. Titik-titik ini dicirikan oleh koordinat lintang dan bujur.
Penelitian ini mencoba mengelompokkan data survei perjalanan kota Bandung tahun 2014 menggunakan analisis gerombol berhirarki berdasarkan kemiripan perjalanan yang dihitung menggunakan ukuran jarak tertentu. Ukuran jarak yang digunakan adalah rata-rata jarak terpendek titik-ruas garis antara dua perjalanan. Semakin tinggi nilai ukuran jarak tersebut, maka dua perjalanan yang dibandingkan semakin tidak mirip.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis gerombol dapat diterapkan untuk data survei perjalanan. Banyaknya gerombol yang terbentuk berdasarkan kemiripan perjalanan dan pertimbangan penulis adalah 4 gerombol. Gerombol 1 beranggotakan 126 perjalanan, gerombol 2 beranggotakan 685 perjalanan, gerombol 3 beranggotakan 611 perjalanan, dan gerombol 4 beranggotakan 87 perjalanan. Potensi yang dapat dikembangkan pada gerombol 1 berkaitan dengan indsutri; gerombol 2 berkaitan dengan pendidikan, pariwisata, perhotelan, perbelanjaan dan fashion; gerombol 3 berkaitan dengan pendidikan, pariwisata, dan pelayanan kesehatan; gerombol 4 berkaitan dengan pendidikan. Kepadatan perjalanan pada gerombol 2 dan gerombol 3 menunjukkan bahwa kedua gerombol memerlukan kebijakan terkait tata ruang kota dan transportasi. | id |
