Show simple item record

dc.contributor.advisorIndahwati
dc.contributor.advisorSusetyo, Budi
dc.contributor.authorPerhati, Tina Aris
dc.date.accessioned2017-05-31T03:38:43Z
dc.date.available2017-05-31T03:38:43Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85800
dc.description.abstractAnak putus sekolah adalah permasalahan pendidikan yang merupakan kondisi anak yang tidak berkesempatan untuk menyelesaikan pendidikan hingga tidak memperoleh keterangan tamat belajar atau ijazah yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Sebesar 2.15% anak usia 7-15 tahun di Jawa Barat mengalami putus sekolah berdasarkan data SUSENAS tahun 2013. Tiga aspek yang memiliki potensi besar terhadap kejadian anak putus sekolah adalah karakteristik sosial, ekonomi, dan demografi. Pada penelitian ini digunakan analisis regresi logistik untuk mengetahui pengaruh anak putus sekolah berdasarkan tiga aspek tersebut. Hasil analisis regresi logistik pada taraf nyata 5% menunjukkan bahwa karakteristik sosial, ekonomi, dan demografi berpengaruh terhadap kejadian anak putus sekolah yaitu pendidikan terakhir kepala rumah tangga yang rendah, jumlah anggota rumah tangga lebih dari empat, pengeluaran rumah tangga per kapita kurang dari garis kemiskinan, lokasi tempat tinggal di perkotaan, dan anak laki-laki. Model yang dihasilkan cukup baik digunakan untuk melakukan pendugaan dengan nilai sensitivitas sebesar 70.20% serta luas area di bawah kurva ROC sebesar 76.42%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcRegressionid
dc.titleIdentifikasi Karakteristik Anak Putus Sekolah Di Jawa Barat Dengan Regresi Logistikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanak putus sekolahid
dc.subject.keywordkurva ROCid
dc.subject.keywordregresi logistikid
dc.subject.keywordsensitivitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record