Potensi Penyebab dan Nilai Kerugian Ekonomi Kebakaran Hutan di Resort Ranu Pani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
View/ Open
Date
2016Author
Suprihatin, Ayu Juwitasari
Ekayani, Meti
Tampubolon, Bahron Idris
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab utama kerusakan hutan
yang dapat mengganggu dan mengancam kelestarian sumberdaya hutan.
Kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali akan menyebabkan kerugian
lingkungan, baik dari aspek sosial, ekonomi maupun ekologi. Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan salah satu taman nasional di
Provinsi Jawa Timur yang sering terjadi kebakaran hutan. Kebakaran hutan terluas
di kawasan TNBTS pada tahun 2015 berada di Resort Ranu Pani yang menjadi
pintu masuk untuk pendakian Gunung Semeru. Kebakaran hutan di Resort Ranu
Pani menimbulkan kerugian terhadap masyarakat dan pengelola. Mengingat
pentingnya peran taman nasional dalam pengelolaan dan perlindungan
sumberdaya hutan, maka diperlukan kajian tentang pola waktu, faktor penyebab,
dan nilai kerugian kebakaran hutan di Resort Ranu Pani. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari metode regresi logistik, metode
loss of earning, metode benefit transfer, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukan pola waktu kebakaran hutan di Resort Ranu Pani sering terjadi pada
bulan Agustus, September dan Oktober. Faktor penyebab terjadinya kebakaran
hutan disebabkan oleh faktor manusia baik yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja. Kerugian langsung akibat kerusakan lahan dan lingkungan serta
hilangnya sumberdaya hutan sebesar Rp 1.615.074.630, sedangkan kerugian tidak
langsung yang dirasakan masyarakat Desa Ranu Pani dan pengelola sebesar Rp
681.097.492. Total kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan adalah sebesar Rp
2.296.172.122.