Show simple item record

dc.contributor.advisorIsmail, Ahyar
dc.contributor.authorAlfian, Aldi
dc.date.accessioned2017-05-31T03:18:06Z
dc.date.available2017-05-31T03:18:06Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85726
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Jawa barat merupakan provinsi yang memiliki potensi sumberdaya alam yang besar, khususnya golongan jenis komoditas tambang batuan yaitu batu kapur. Salah satu daerah di Jawa Barat yang menghasilkan batu kapur adalah Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya nilai manfaat ekonomi yang diperoleh pengusaha pertambangan batu kapur dan menganalisis bagaimana persepsi masyarakat terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan akibat aktivitas penambangan batu kapur di Desa Ciampea. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan sensus pengusaha pertambangan batu kapur dan masyarakat Desa Ciampea. Data sekunder mengenai peta dan kondisi wilayah diperoleh dari Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, literatur lainnya dari internet, dan Badan Pusat Statistik. Kegiatan penambangan batu kapur ini memberikan manfaat ekonomi berupa pendapatan usaha, penyerapan tenaga kerja, dan kontribusi terhadap pendapatan unit usaha. Dari 18 pengusaha, diperoleh nilai manfaat ekonomi sebesar Rp 13.407.167,31 per bulan pada satu tempat pembakaran. Kemudian tenaga kerja terbesar pada pertambangan batu kapur di Desa Ciampea yaitu tukang bungkus dan tukang angkut dengan masing-masing berjumlah 9 orang (25,71%). Persentase penyerapan tenaga kerja pertambangan batu kapur di Desa Ciampea pada tahun 2015 mencapai 19,77%. Total rata-rata upah per bulan yang dibayarkan oleh pengusaha untuk 35 pekerja sebesar Rp 4.178.240,72 per bulan. Dari sisi kontribusi terhadap pendapatan unit usaha, jenis pedagang yang berada di kawasan pertambangan batu kapur Desa Ciampea terdiri dari warung makanan dan jasa ojek yaitu sebesar Rp 16.155.000,00. Sehingga total manfaat ekonomi sebesar Rp 33.740.408,03 per bulan. Dari hasil analisis, diketahui juga bahwa terdapat persepsi positif yang ditunjukan masyarakat terhadap aspek sosial dan ekonomi akibat aktivitas penambangan batu kapur yaitu sebesar 80%. Sementara itu, terdapat persepsi negatif masyarakat pada aspek lingkungan yaitu sebesar 84%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcBusiness managementid
dc.subject.ddcHuman relationsid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Nilai Manfaat Ekonomi dan Persepsi Masyarakat terhadap Aktivitas Penambangan Batu Kapur (Studi Kasus: Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmanfaat ekonomiid
dc.subject.keywordpenambangan batu kapurid
dc.subject.keywordpersepsi masyarakat terhadap aspek sosialid
dc.subject.keywordekonomiid
dc.subject.keywordlingkunganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record