| dc.description.abstract | Kenaikan suhu global mampu mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaan karakter pertumbuhan, nilai duga parameter genetik, korelasi antarkarakter agronomi, dan memperoleh karakter-karakter yang dapat dijadikan sebagai kriteria seleksi pada populasi segregan transgresif F3 padi pada kondisi tercekam suhu tinggi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2015 hingga Mei 2016 di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan, Darmaga, Bogor. Bahan tanam yang digunakan ialah padi IR64 dan Mekongga sebanyak masing-masing 20 tanaman serta F3 hasil persilangan IR64 x Mekongga sebanyak 200 tanaman. Semua materi genetik mendapat perlakuan suhu tinggi di dalam rumah kaca pada stadia tertentu. Suhu yang diberikan selama penelitian berkisar antara suhu minimum 20 ºC dan suhu maksimum 52,5 ºC. Hasil penelitian menunjukkan segregan transgresif F3 padi memiliki nilai tengah yang lebih tinggi dari pada kedua tetuanya pada beberapa karakter, yaitu tinggi tanaman saat berumur 45 HST, tinggi tanaman (daun) 90 HST, tinggi tanaman (malai) 90 HST, panjang malai rata-rata, jumlah gabah bernas per malai, dan jumlah gabah hampa per malai. Uji normalitas menunjukkan bahwa hanya karakter jumlah anakan saat umur 45 HST dan jumlah gabah bernas per malai yang menyebar secara normal. Uji skewness dan kurtosis menunjukkan bahwa aksi gen aditif terdapat pada karakter jumlah gabah bernas per malai dan bobot gabah total per tanaman. Nilai heritabilitas arti luas yang bernilai tinggi serta koefisien keragaman genetiknya luas juga hanya terdapat pada karakter jumlah gabah bernas per malai. Saat uji korelasi, jumlah gabah bernas per malai berkorelasi positif dan sangat nyata terhadap bobot gabah total per tanaman. Oleh karena semua syarat seleksi yang ideal dipenuhi oleh karakter jumlah gabah bernas per malai, maka seleksi dengan persentase seleksi 25% dilakukan melalui karakter ini | id |
