Multiplikasi dan Pembesaran Protocorm-Like Bodies (PLBs) Anggrek Dendrobium Klon 22/25
View/ Open
Date
2017Author
Putri, Ratu Hardiyanti Supriyadi
Purwito, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Perbanyakan anggrek dengan metode kultur jaringan dapat dilakukan
dengan menggunakan organ generatif seperti biji. Biji anggrek yang ditumbuhkan
pada kondisi in vitro akan menghasilkan protocorm dalam jumlah banyak.
Kegiatan produksi anggrek untuk menghasilkan genetik yang seragam dalam
waktu cepat dilakukan melalui perbanyakan secara vegetatif (aseksual).
Perbanyakan vegetatif yang berasal dari embrio somatik tanaman anggrek
menghasilkan protocorm-like bodies (PLBs). Keberhasilan perbanyakan PLBs
sangat ditentukan oleh media yang tepat agar PLBs mampu bermultiplikasi,
mengalami pembesaran, dan siap untuk dipindahkan ke rumah kaca. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan media yang tepat untuk multpilikasi dan
pembesaran PLBs. Eksplan yang digunakan adalah PLBs anggrek Dendrobium
klon 22/25. Penelitian terdiri dari dua percobaan: (1) pengaruh konsentrasi media
dasar Vacin and Went (VW) dalam bentuk cair yang ditambahkan air kelapa (0%;
5%; 10%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35%; 40%; 45%; 50%), gula pasir 20 g L-1 dan
thiamin 1 ppm L-1, (2) pengaruh media dasar VW yang ditambahkan bahan
organik kompleks (air kelapa 150 ml L-1; irisan pisang 150 g L-1; ekstrak tauge
150 g L-1; kontrol), agar 7 g L-1, gula 20 g L-1, thiamin 1 ppm L-1, dan arang aktif
2 g L-1. Seluruh percobaan disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (RKLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air kelapa
dengan konsentrasi 20% pada media cair VW + gula pasir 20 g L + thiamin 1 ppm
L-1 adalah media terbaik untuk multiplikasi PLBs Dendrobium. Pemberian bahan
organik kompleks tanpa adanya penambahan kombinasi ZPT jenis sitokinin dan
auksin tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas untuk pembesaran planlet