Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.advisorSudadi, Untung
dc.contributor.authorVebrina, Dea Astylia
dc.date.accessioned2017-05-29T01:22:22Z
dc.date.available2017-05-29T01:22:22Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85555
dc.description.abstractPenerapan System of Rice Intensification (SRI) pada pertanaman padi sawah di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi beras nasional karena input budidaya seperti air dan pupuk digunakan dengan lebih efektif dan efisien. Dalam SRI organik digunakan amelioran dan pupuk organik serta pupuk hayati tanpa pupuk kimia. Penggunaan varietas unggul lokal diharapkan lebih adaptif terhadap kondisi pertanaman organik dan sekaligus memotivasi petani sebagai pelestari dan pemulia benih padi varietas lokal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh aplikasi kompos kulit kopi dan pupuk hayati Provibio terhadap pertumbuhan dan produktivitas padi sawah varietas unggul lokal IF8 dan Lentera menggunakan pola tanam SRI organik pada Inceptisol Situgede, Bogor. Percobaan dilaksanakan menurut Rancangan Petak-petak Terbagi dengan jenis varietas padi sawah (V1-IF8 dan V2-Lentera) sebagai petak utama, aplikasi kompos kulit kopi (K0-tanpa dan K1-600 kg/ha) sebagai anak petak dan pupuk hayati Provibio (P0-tanpa dan P1-24 l/ha) sebagai anak-anak petak. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdiri atas 24 satuan percobaan. Kompos kulit kopi yang digunakan mengandung 57.29% C-organik, 2.45% N, 0.09% P2O5 dan 0.16% K2O. Pupuk hayati Provibio yang digunakan mengandung berbagai mikrob bermanfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anakan pada 30 dan 45 HST, jumlah gabah isi dan total gabah serta bobot 1000 bulir padi varietas IF8 nyata lebih tinggi daripada Lentera, namun tinggi tanaman, panjang malai, jumlah gabah hampa, dan produkvitas kedua varietas tidak berbeda nyata. Tinggi tanaman 60 HST pada perlakuan kompos dengan pupuk hayati cenderung lebih tinggi daripada tanpa kompos dengan pupuk hayati. Jumlah anakan 60 HST pada perlakuan kompos dengan pupuk hayati cenderung lebih banyak daripada tanpa pupuk hayati dan nyata lebih banyak daripada tanpa kompos dengan pupuk hayati. Bobot 1000 bulir padi pada perlakuan kompos dengan pupuk hayati cenderung lebih tinggi daripada tanpa pupuk hayati dan tanpa kompos dengan pupuk hayatiid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil Scienceid
dc.subject.ddcFertilizerid
dc.subject.ddcBogor -Jawa Baratid
dc.titleRespon Padi Sawah Varietas Unggul Lokal IF8 dan Lentera terhadap Aplikasi Kompos dan Pupuk Hayati pada Inceptisol Situgede, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIF8id
dc.subject.keywordkomposid
dc.subject.keywordLenteraid
dc.subject.keywordpupuk hayatiid
dc.subject.keywordSRI organikid
dc.subject.keywordvarietas padi lokalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record