View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Landscape Architecture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Landscape Architecture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Manajemen Lanskap Bantaran Untuk Pelestarian Kawasan Situ di Kota Bekasi

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (30.94Mb)
      Date
      2017
      Author
      Nisa, Ainun
      Arifin, Hadi Susilo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perlindungan terhadap lingkungan bantaran situ berperan penting dalam menjaga lingkungan ekosistem dan habitat lingkungan situ sebagai Ruang Terbuka Biru (RTB). Bantaran situ di wilayah Kota Bekasi telah terokupasi oleh pembangunan masif akibat dari proses urbanisasi dan perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi fisik lingkungan Situ Rawa Gede, Situ Pengasinan, dan Situ Pulo di Kota Bekasi, menganalisis lanskap bantaran situ melalui aspek legal, ekologi, pemanfaatan lahan berdasarkan standar regulasi nasional, dan penerapan konsep Tirta Budaya Situ (TBS), serta menyusun rekomendasi pengelolaan bantaran situ. Analisis kondisi fisik lingkungan situ dilakukan dengan menilai kualitas situ melalui indikator penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup (2007). Hasil penilaian menunjukkan bahwa kondisi Situ Pengasinan dan Situ Pulo termasuk dalam kategori „baik‟ sedangkan Situ Rawa Gede termasuk dalam kondisi situ „terganggu‟. Analisis kondisi ekologi dilakukan dengan menganalisis tanaman dan tumbuhan pada area bantaran di tiga lokasi situ. Hasil analisis dengan indeks Shannon-wiener menunjukkan bahwa indeks keragaman jenis tanaman dan tumbuhan termasuk tingkat „sedang‟ yaitu Situ Rawa Gede dengan nilai 1.80 dan Situ Pengasinan yaitu 1.08, namun Situ Pulo termasuk kategori keragaman „rendah‟ dengan nilai 0.61. Indeks kemerataan dari ketiga situ termasuk „tinggi‟ dengan indeks kesamaan jenis antar ketiga situ mencapai 23.80%. Presentase penggunaan lahan terbangun tetinggi yaitu Situ Pengasinan sebesar 71% dan komposisi penggunaan lahan hijau tertinggi yaitu pada Situ Rawa Gede sebesar 45%. Penerapan konsep TBS dilakukan menggunakan tabel kriteria penilaian dari Research Institute of Human and Nature (RIHN) Tahun 2015. Penilaian tersebut menghasilkan kondisi Situ Pengasinan dan Situ Pulo termasuk kategori „baik‟ dengan masing-masing skor yaitu 754 dan 820, sedangkan Situ Rawa Gede termasuk kategori „biasa‟ dengan skor 664. Hasil evaluasi cobweb menunjukkan bahwa ketiga situ di Kota Bekasi masih terdapat beberapa parameter yang perlu ditingkatkan diantaranya parameter sejarah untuk Situ Rawa Gede, daerah dan budaya untuk Situ Pengasinan dan Keanekaragaman hayati untuk Situ Pulo
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85548
      Collections
      • UT - Landscape Architecture [1249]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository