| dc.description.abstract | Bangka Selatan memiliki potensi tujuan wisata yang tinggi tinggi. Alamnya serta keanekaragaman budayanya dapat menjadi daya tarik wisata, daerah ini memiliki kawasan menarik, dari wisata alam hingga wisata budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui persepsi pengunjung Tanjung Kerasak. (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi kunjungan Pantai Tanjung kerasak. (3) Menghitung nilai ekonomi Pantai Tanjung Kerasak. (4) Rekomendasi pengelolaan Pantai Tanjung Kerasak.Waktu pengambilan data pada bulan Oktober-November 2016. Hasil dari penelitian ini diperoleh mayoritas wisatawan berasal dari Bangka Selatan. Rata-rata penghasilan wisatawan berkisar antara Rp 3.500.000, kurang dari Rp 5.000.000. Pengunjung Pantai Tanjung Kerasak mayoritas orang dewasa dengan usia berkisar 26-34 tahun. Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi Pantai Tanjung Kerasak pada kondisi sangat baik pada keindahan alamnya, untuk aksesibilitas menuju kawasan responden mengungkapkan dalam kondisi yang baik. Persepsi responden pengunjung terhadap pengelolaan kawasan, fasilitas serta sarana dan prasarana dalam keadaan cukup dapat disimpulkan pengunjung kurang puas dengan hal-hal tersebut. Hasil analisis permintaan wisata menunjukkan permintaan Pantai Tanjung Kerasak Kabupaten Bangka Selatan memiliki tiga variabel signifikan pada taraf nyata 5% dan 15% yaitu keindahan alam, jarak tempuh dan umur. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan pendekatan biaya perjalanan diperoleh surplus konsumen pengunjung Pantai Tanjung Kerasak sebesar Rp 86.254 per individu per kunjungan dan nilai ekonomi Pantai Tanjung Kerasak sebesar Rp 1.108.718.285. Rekomendasi untuk pengelolaan Pantai Tanjung Kerasak adalah memberlakukan restribusi pada kawasan dengan tiket masuk kawasan, menggunakan analisis Willingness to Pay besar biaya tiket masuk agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas adalah sebesar Rp 12.500. | id |
