Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Dana Pihak Ketiga dan Pajak Penghasilan Bank Umum Syariah.
Abstract
Pajak Penghasilan (PPh) memiliki peran besar dalam meningkatkan
perekonomian Indonesia. PPh ditentukan berdasarkan penghasilan yang diterima
oleh suatu perusahaan. Salah satu faktor yang paling memengaruhi tingkat
penghasilan Bank Umum Syariah (BUS) adalah Dana Pihak Ketiga (DPK).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi DPK
BUS serta mengidentifikasi faktor yang memengaruhi PPh pada BUS selama
periode 2014 sampai 2016. Variabel DPK dianalisis dengan tiga variabel
independen melalui metode Ordinary Least Square. Variabel tersebut adalah
tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan JUB (jumlah uang beredar). Kemudian
variabel PPh dianalisis dengan lima variabel independen. Variabel tersebut adalah
DPK, NPF (Non Performing Financing), BOP (beban operasional), POSB
(pendapatan operasional dari surat berharga), dan EMD (tingkat bagi hasil
mudharabah). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel tingkat inflasi,
tingkat suku bunga, dan JUB signifikan memengaruhi DPK secara negatif. Lalu
variabel NPF dan BOP signifikan memengaruhi variabel PPh secara negatif,
sedangkan variabel DPK, dan EMD, signifikan memengaruhi PPh secara positif.