Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kulit Buah Sukun (Artocarpus communis) Terhadap Plasmodium berghei Secara Ex Vivo.
View/ Open
Date
2017Author
Yusantri, Sonia Dwiananta
Syaefudin
Siregar, Josephine Elizabeth
Metadata
Show full item recordAbstract
Munculnya parasit yang resisten terhadap obat antimalaria menjadi salah
satu tantangan terbesar bagi pengendalian malaria saat ini. Strategi dalam
menangani resistensi tersebut adalah dengan mencari senyawa antimalaria baru
pada tumbuhan obat. Sukun atau Artocarpus communis diyakini mengandung
senyawa yang memiliki aktivitas antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh dan menguji senyawa flavonoid pada ekstrak kulit buah sukun
dengan pelarut non-polar (heksana), semi-polar (etil asetat), dan polar (metanol
dan etanol) dalam uji aktivitasnya sebagai antimalaria menggunakan Plasmodium
berghei secara ex vivo. Pengujian antimalaria menggunakan obat antimalaria
pyrimethamine sebagai kontrol positif. Keseluruhan ekstrak kulit buah sukun
mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, dan steroid. Dari enam
ekstrak kulit buah sukun yang telah diuji aktivitas antimalaria-nya, ekstrak etanol
kulit buah sukun menunjukkan aktivitas antimalaria sedang dengan IC50 sebesar
26.67 μg/mL. Tidak adanya pertumbuhan fase schizont juga ditunjukkan oleh
ekstrak etanol kulit buah sukun pada konsentrasi 300 μg/mL dan ekstrak etil asetat
kulit buah sukun di konsentrasi 300 μg/mL dan 100 μg/mL.
Collections
- UT - Biochemistry [1055]