Analisis Peresapan Air Di Kawasan Produksi Pangan Daerah Aliran Sungai Prumpung, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Abstract

Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih pun meningkat.Kebutuhan air bagi kehidupan manusia sangat luas dan selalu diinginkan dalam jumlah yang cukup dan pada saat yang tepat. Kacang tanah dan kedelai merupakan tanaman budidaya yang dapat meresapkan air kedalam tanah. Tujuan penelitian ini ialah untuk menghitung limpasan yang masuk ke kawasan produksi pangan, menghitung jumlah air yang dapat meresap di lahan yang ditanami kacang tanah dan kedelai berdasarkan pola tanam tertentu dan menentukan pola tanam dan bangunan konservasi yang mempunyai tingkat konservasi yang paling baik dalam menekan jumlah aliran permukaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dengan mengolah data sekunder dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan persamaan rasional dan mencari selisih jumlah aliran permukaan antara kawasan yang ditanami dengan kawasan tanpa konservasi serta membuat pola tanam tertentu untuk mencari konservasi yang paling baik.Pola budidaya 2 (kacang tanah) dapat meresapkan air sebesar 57.155.286,08 m3 dan pola budidaya 1 ujicoba III mampu meresapkan air sebesar 44.818.808,68 m3. Jenis konservasi air yang lebih tepat ialah dengan menggunakan kacang tanah sebagai tanaman konservasi dan dikombinasikan dengan bangunan rorak.