Show simple item record

dc.contributor.authorKusharto, Clara M.
dc.date.accessioned2017-05-12T06:55:13Z
dc.date.available2017-05-12T06:55:13Z
dc.date.issued2011-10-29
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85228
dc.description.abstractSampai saat ini, Indonesia masih berkutat terus menangani dua permasalahan utama yang mempengaruhi upaya peningkatan kualitas kehidupan manusia, yaitu kemiskinan dan masalah gizi (defisiensi gizi makro dan gizi mikro serta kelebihan gizi). Masalah kemiskinan adalah penyebab mendasar dalam menentukan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai indikator kemajuan suatu negara. Masalah gizi merupakan gangguan kesehatan dan fisik individu atau masyarakat yang disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari asupan makanan dan minuman (selanjutnya disebut asupan makanan) yang erat kaitannya dengan ketersediaan dan utilisasi makanan di dalam tubuh. Selain itu, bagan yang dikembangkan oleh UNICEF (1998) menunjukkan krisis ekonomi, politik, dan sosial merupakan akar permasalahan kurang gizi. Sedangkan penyebab langsungnya adalah ketidakseimbangan antara asupan makanan, yang berkaitan erat dengan penyakit infeksi. Kekurangan asupan makanan membuat daya tahan tubuh menjadi lemah, sehingga memudahkan terkena penyakit infeksi. Pengaruh iklim tropis dan sanitasi lingkungan yang buruk pun kian mempermudah terjadinya kurang gizi. Sampai saat ini, di Indonesia masih terjadi tren prevalensi gizi kurang pada anak-anak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleGizi Dan Kesehatan Masyarakat: Tantangan Dan Intervensi Gizi Menghadapi Krisis Pangan Globalid
dc.typeArticleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record