dc.description.abstract | Benih merupakan bagian tanaman yang digunakan untuk memperbanyak
atau mengembangkan tanaman. Seleksi awal dilakukan untuk mengetahui sifat
toleran genotipe jagung terhadap cekaman kekeringan pada fase perkecambahan
dan untuk perbaikan atau perakitan varietas jagung toleran cekaman kekeringan.
Percobaan pendahuluan dilakukan dengan menggunakan delapan varietas jagung
dengan larutan polyethylene glycol (PEG) 6000 sebagai seleksi cekaman
kekeringan ke dalam media perkecambahan dengan taraf 0 bar, -0,25 bar, -0,5 bar,
-0,75 bar, dan –1,0 bar. Percobaan pertama dilakukan setelah mendapatkan hasil
dari percobaan pendahuluan. Percobaan pertama dilakukan dengan menggunakan
empat varietas jagung dengan larutan PEG 6000 ke dalam media perkecambahan
dengan taraf 0 bar, -0,80 bar, -0,85 bar, -0,90 bar, dan -0,95 bar. Percobaan kedua
menggunakan rancangan augmented dengan 40 genotipe jagung dan empat
varietas jagung sebagai pembanding yang diberikan larutan PEG 6000 ke dalam
media perkecambahan dengan perlakuan –0,90 bar. Perlakuan PEG 6000
memberikan hasil yang membedakan genotipe yang toleran kekeringan (P72-2)
dan genotipe yang peka kekeringan (P55-4, P2-1, P68-3, P62-1, P24-2, P19-2,
P16-3, P61-1, P1-3, P20-2, P62-1, P6-2, P75-1, P44-2, P75-2, P5-2, P19-4, P61-3,
P90-2, P37-1, P14-3, P42-1, P9-4, P70-1, P30-1, P28-1, P70-2, P90-1, P90-3,
P75-4, P9-2, P14-1, P61-4, P40-1, P23-3, P1-5, P61-2, P10-1 dan P14-4) dengan
mengunakan beberapa peubah | id |