Komposisi, Struktur Komunitas Dan Distribusi Vertikal Paku Epifit Pada Cyathea Junghuhniana (Kunze) Copel. Di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango
View/ Open
Date
2017Author
Hasanah, Uswatun
Hadisunarso
Praptosuwiryo, Titien Ngatinem
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumbuhan paku epifit merupakan bagian penting dari keanekaragaman
hutan tropik. Penelitian paku epifit pada Cyathea junghuhniana di Taman Nasional
Gunung Gede-Pangrango bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, struktur
komunitas, dan distribusi vertikal paku epifit di kawasan hutan tersebut. Kerja
lapang dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah
purposive random sampling. Sejumlah 35 C. junghuhniana dengan ketinggian
minimal tiga meter dipilih secara acak terstruktur, yaitu dengan menyusuri jalur
pendakian menuju air terjun Cibeureum (106˚59′57′′ BT dan 06˚44′71′′ LS sampai
106˚57′28′′ BT dan 06˚50′23′′ LS). Setiap batang dibagi dalam interval satu meter
dari permukaan tanah sampai ketinggian tiga meter, sehingga diperoleh total
105 interval komunitas paku epifit. Total paku epifit yang ditemukan sebanyak
12 spesies yang tercakup dalam sembilan marga yang mewakili enam suku. Spesies
paku epifit yang paling dominan adalah Nephrolepis davalliodes (Sw.) Kunze
dengan Indeks Nilai Penting 1.237%. Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar
1.124-1.496. Indeks Dominansi (C) dan Indeks Kemerataan Pielou (E) secara
berturut-turut berkisar 0.022-0.042 dan 0.170-0.225. Satu spesies, yaitu Dryopteris
hirtipes, hanya ditemukan pada meter pertama. Jumlah spesies paku epifit yang
ditemukan pada interval ke-2 tidak berbeda dari interval ke-3, yaitu sebelas spesies.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai seri data dasar untuk pengamatan
langsung jangka panjang mengenai dinamika dalam komunitas epifit yang beragam
di masa depan.
Collections
- UT - Biology [2065]