Show simple item record

dc.contributor.advisorKartidihardjo, Hariadi
dc.contributor.authorDarmawati, E. Indri Dewi
dc.date.accessioned2017-05-10T02:44:28Z
dc.date.available2017-05-10T02:44:28Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85046
dc.description.abstractPerum perhutani ikut serta meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan, salah satunya dengan menjadikan masyarakat sekitar hutan sebagai penyadap getah pinus. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kesejahteraan penyadap getah pinus, menghitung upah minimum penyadap getah pinus dan mengetahui persepsi penyadap terhadap sistem pengupahan penyadapan getah pinus. Penelitian ini dilakukan di BKPH Lengkong, KPH Sukabumi, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dengan jumlah responden 30 orang penyadap getah pinus dan 30 orang masyarakat sekitar hutan non penyadap getah pinus. Dari hasil penelitian diketahui bahwa upah minimum yang harus diterima oleh penyadap yaitu sebesar Rp11 820 per jam. Persepsi penyadap terhadap sistem pengupahan di perhutani berada pada tingkat persepsi baik dan sangat baik. Berdasarkan UMK Kabupaten Sukabumi, pendapatan penyadap yang dihasilkan dari kegiatan menyadap getah pinus di perhutani termasuk kategori belum sejahtera.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcWelfareid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePenentuan Upah Minimum Penyadap Getah Pinus di BKPH Lengkong, KPH Sukabumi.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgetah pinusid
dc.subject.keywordkesejahteraanid
dc.subject.keywordpenyadapid
dc.subject.keywordpersepsiid
dc.subject.keywordupah minimumid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record