Karakterisasi Protein Bisa Ular Kobra Jawa (Naja Sputatrix) Setelah Perlakuan Penjemuran Dan Fotooksidasi
View/ Open
Date
2017Author
Biki, Rachmat Saputra
Sulistiyani
Andrianto, Dimas
Metadata
Show full item recordAbstract
Bisa ular telah diketahui memiliki toksisitas yang menyebabkan kematian
sekaligus merupakan sumber hayati yang penting sebagai obat untuk penyembuhan
penyakit. Beberapa perlakuan dapat diberikan untuk menghilangkan toksisitas
dalam bisa ular. Penelitian mengenai perlakuan penjemuran dan fotooksidasi untuk
menurunkan efek toksik bisa ular Naja sputatrix belum dilakukan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu mengkarakterisasi kandungan protein dan aktivitas toksik pada
bisa ular N. sputatrix setelah diberi perlakuan penjemuran dan fotooksidasi. Kadar
protein pada bisa ular N. sputatrix yaitu 20.46% (b/v) yang meningkat setelah
proses penjemuran, dan menurun setelah proses fotooksidasi. Bisa ular dipisahkan
menjadi 5 pita protein utama dengan bobot molekul 14 hingga 108 kDa.
Penjemuran selama 6 jam memiliki efek yang sama dengan perlakuan fotooksidasi
yaitu menurunkan aktivitas LAAO sebesar 91% dan menghilangkan aktivitas
antikoagulasi pada bisa ular, namun kedua perlakuan tersebut memiliki efek yang
berbeda pada enzim PLA2 bisa ular. Penjemuran tersebut menurunkan 96%
aktivitas PLA2 sedangkan fotooksidasi menghilangkan hampir seluruh aktivitas
enzim tersebut (99.8%). Hasil ini menandakan bahwa penjemuran dan fotooksidasi
dapat menurunkan aktivitas toksik dari bisa ular, namun tidak mempengaruhi
karakter fisik dari kandungan proteinnya.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]