Ragam Cendawan Entomopatogen di Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat
View/ Open
Date
2016Author
Liansari, Gigis
Listiyowati, Sri
Atmowidi, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara tropis sehingga memiliki keragaman hayati yang tinggi, di antaranya adalah cendawan entomopatogen. Cendawan entomopatogen dapat dimanfaatkan sebagai antikanker, antivirus, antimikroba, agen hayati, dan bidang farmakologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui ragam cendawan entomopatogen yang berada di Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat. Cendawan entomopatogen yang diperoleh dibuat preparat semi permanen dengan memilih bagian struktur reproduksinya yang telah dewasa. Selain itu, cendawan juga ditumbuhkan pada medium Potato Dextrose Agar. Identifikasi cendawan menggunakan buku tulisan Humber tahun 2012. Hasil identifikasi cendawan entomopatogen asal Kebun Raya Cibodas, yaitu Aschersonia sp., Isaria spp., dan Verticillium lecanii yang kesemuanya merupakan fase anamorf, serta ditemukan yang berupa fase teleomorf, yaitu Cordyceps sp.; sedangkan cendawan fase anamorf yang diperoleh dari Taman Nasional Gunung Ciremai, yaitu Aschersonia sp., Hirsutella sp., Hymenostilbe sp., Isaria spp., dan Nomuraea sp., serta fase teleomorf yang ditemukan ialah Hypocrella sp. Isaria merupakan cendawan entomopatogen yang banyak ditemukan pada penelitian ini. Jumlah genus yang ditemukan di Kebun Raya Cibodas pada ketinggian 1 100‒1 500 m dpl lebih sedikit dibandingkan dengan di lokasi Taman Nasional Gunung Ciremai pada ketinggian 1 100‒1 400 mdpl.
Collections
- UT - Biology [2151]