dc.description.abstract | Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat dihasilkan oleh
mikroba dan memiliki kemampuan mendegradasi xilan menjadi xilo-oligosakarida
(XOS) dan xilosa. Xilanase banyak digunakan dalam bidang industri kertas dan
produksi bioetanol. Aplikasi xilanase yang masih belum optimal salah satunya
disebabkan oleh kurang tersedianya biakan mikroba unggul penghasil xilanase.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik xilanase dari isolat bakteri
xilanolitik asal tanah Hutan Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi, Indonesia.
Isolat bakteri XJ20 merupakan isolat terpilih yang akan diuji lebih lanjut aktivitas
dan karakteristik enzimnya. Aktivitas xilanase diukur dengan menggunakan
metode 3.5-dinitrosalicylic acid (DNS). Xilanase yang dihasilkan oleh isolat XJ20
memiliki tiga puncak tertinggi aktivitas enzim yaitu pada jam ke-6 (0.015 U/mL),
jam ke-14 (0.012 U/mL) dan jam ke-20 (0.007 U/mL). Puncak pertama dan
puncak kedua mencapai aktivitas tertinggi pada suhu 70 oC namun puncak
pertama optimum pada pH 4.0 dan puncak kedua pada pH 7.0. Pada pH 4.0
xilanase yang diinkubasi pada suhu ruang dan suhu 70 ˚C memiliki waktu paruh
berturut-turut 9 jam dan 6 jam, sedangkan pada pH 7.0 4 jam dan 3 jam. Stabilitas
enzim lebih baik pada pH 4.0 dan pada suhu ruang. | id |