Antagonisme dan Kompetisi In-vitro serta Potensi Biokontrol Micrococcus endophyticus G053 dan Bacillus thuringiensis SGT3g terhadap Ralstonia solanacearum

Abstract

Pengendalian penyakit tanaman secara ramah lingkungan diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri antagonis ataupun kompetitor sebagai komponen agen biokontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antagonisme dan kompetisi antara M. endophyticus G053 dan B. thuringensis SGT3g terhadap patogen penyebab penyakit layu bakteri (R. solanacearum). Ketiga bakteri tersebut diuji antagonismenya menggunakan metode Cross streak sedangkan uji kemampuan kompetisinya dilakukan pada media cair. Potensi biokontrol diuji secara in-planta pada tanaman tomat varietas Intan. Tidak terdapat antagonisme pada uji in-vitro antara Bacillus thuringiensis SGT3g dan Micrococcus endophyticus G053 terhadap Ralstonia solanacaerum. Bacillus thuringiensis SGT3g memiliki daya kompetisi yang lebih baik daripada Micrococcus endophyticus G053 terhadap patogen Ralstonia solanacearum sehingga dapat digunakan sebagai agen pengendali penyakit layu bakteri. Walaupun Micrococcus endophyticus G053 memiliki kemampuan kompetisi invitro yang relatif lebih lemah, bakteri ini lebih efektif dalam menurunkan Disease Insidence penyakit layu pada tanaman tomat secara in-planta sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai agen biokontrol untuk penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum.