dc.description.abstract | Paku terestrial merupakan tumbuhan paku yang dapat tumbuh dan hidup di atas tanah terutama di lingkungan yang lembab. Kawasan Gunung Bunder memiliki kelembaban yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan hidup jenis tumbuhan paku terestrial yang beragam. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keanekaragaman jenis paku terestrial. Penelitian dilakukan di jalur pendakian Kawah Ratu kawasan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Bogor dengan mengumpulkan spesimen tumbuhan paku terestrial. Ciri struktur vegetatif dan generatif diamati dan dicatat untuk identifikasi dan menyusun kunci identifikasi. Tumbuhan paku terestrial di jalur pendakian Kawah Ratu telah diidentifikasi sebanyak 26 spesies termasuk dalam 15 famili. Tumbuhan paku terestrial yang ditemukan memiliki habitus pohon atau herba dengan tipe pertumbuhan menjalar atau tegak. Daun bervariasi dalam 5 tipe yaitu tunggal, majemuk pinnate, bipinnate, tripinnate, atau dikotom. Permukaan stipe dari daun berambut, gundul, atau bersisik. Ciri generatif yang diamati menggunakan mikroskop bervariasi pada beberapa ciri yaitu lokasi sorus, indusium, bentuk spora dan keberadaan perispor. Sorus dengan indusium berbentuk lembaran, setengah lingkaran, atau ginjal, sedangkan sorus yang tidak memiliki indusium berbentuk linear, bulat, atau bundar. Spora yang ditemukan memiliki dua bentuk monolet dan trilet. | id |