Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahbirin, Gustini
dc.contributor.advisorIlmiawati, Auliya
dc.contributor.authorChahyaningtias, Ade Ladies
dc.date.accessioned2017-05-08T07:38:39Z
dc.date.available2017-05-08T07:38:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84826
dc.description.abstractTemu putih yang dikenal dengan nama dagang kunyit putih merupakan salah satu jenis tanaman Zingiberaceae yang rimpangnya telah umum digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh metabolit sekunder dari ekstrak metanol rimpangnya dan mengidentifikasi struktur molekulnya. Ekstrak metanol difraksionasi menggunakan kromatografi cair vakum dengan eluen n-heksana:EtOAc secara gradien dan diperoleh 14 eluat. Fraksionasi lebih lanjut eluat ke-13 menggunakan kromatografi radial dengan eluen n-heksana:diklorometana secara gradien menghasilkan 2 fraksi yang masih berupa campuran. Fraksi 13B difraksionasi kembali dengan kromatografi radial dan menghasilkan 6 fraksi. Fraksi 13B2 merupakan senyawa bis-(2- etilheksil)ftalat berdasarkan analisis spektofotometer resonans magnetik inti proton. Fraksi 13B5A dianalisis dengan kromatografi cair-spektrometer massa yang menunjukkan metil 4-(2-naftil)butanoat sebagai senyawa utama, disertai dengan sejumlah kecil prokurkumenol.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcMethanolid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleMetabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbis-(2-etilheksil)ftalatid
dc.subject.keywordkromatografi cairid
dc.subject.keywordmetil 4-(2-naftil)butanoatid
dc.subject.keywordprokurkumenolid
dc.subject.keywordspektrometer massaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record