Show simple item record

dc.contributor.advisorKemala, Tetty
dc.contributor.advisorSuryadi, Yadi
dc.contributor.authorPuteri, Mitha Eka
dc.date.accessioned2017-05-08T07:01:11Z
dc.date.available2017-05-08T07:01:11Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84799
dc.description.abstractAktivitas antijamur kitosan dipengaruhi oleh bobot molekul, kitosan dengan bobot molekul yang rendah cenderung memiliki aktivitas antijamur yang tinggi. Kitosan dengan bobot molekul rendah dihasilkan melalui cara hidrolisis dan diubah menjadi nanopartikel kitosan. Hanya saja, nanopartikel kitosan mempunyai sifat antijamur yang tidak tahan lama sehingga perlu dicampur dengan ekstrak daun sirih menggunakan metode gelasi ionik pada nisbah komposisi 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, dan 5:1. Nanopartikel kitosan-ekstrak daun sirih optimal dalam menghambat penyakit antraknosa buah mangga pada nisbah 3:1 dengan daya hambat sebesar 98.82%, ukuran partikel rerata 193.4 ± 6.3 nm dan potensial zeta rerata 56.00 ± 6.40 mV yang menunjukkan nanopartikel cukup stabil. Nanopartikel kitosan-ekstrak daun sirih tidak mempunyai serapan gugus fungsi C-O pada bilangan gelombang 1088 cm-1 yang menunjukkan interaksi yang terjadi tidak hanya secara fisik tetapi juga secara kimiawi. Nanopartikel kitosan-ekstrak daun sirih memiliki ukuran yang seragam berdasarkan indeks polidipersitas dengan bentuk morfologi sperikal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcExperimental chemistryid
dc.titleFormulasi Nanopartikel Kitosan-Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L) Sebagai Agen Penghambat Penyakit Antraknosa Pada Buah Mangga (Mangifera Indica L).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantraknosaid
dc.subject.keywordekstrak daun sirihid
dc.subject.keywordnanopartikel kitosanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record