Show simple item record

dc.contributor.advisorSusila, Anas Dinnurohman
dc.contributor.authorSumbayak, Raka Daniel Lihardo
dc.date.accessioned2017-05-08T06:50:37Z
dc.date.available2017-05-08T06:50:37Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84780
dc.description.abstractSpray Hose merupakan sistem irigasi mikro menggunakan selang yang diperforasi sebagai media keluarnya air. Bawang merah yang dibudidayakan secara konvensional memerlukan air dan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Diperlukan sistem budidaya bawang merah yang lebih efisien untuk meningkatkan hasil dan mengurangi biaya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan teknik budidaya konvensional dengan penggunaan spray hose pada budidaya bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kelautan (BP3K), Kersana, Brebes mulai mei 2016 hingga Juli 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem penanaman 2 jalur Spray hose menggunakan mulsa memberikan hasil yang lebih tinggi dari sistem penanaman secara konvensional. Sistem penanaman 2 jalur Spray Hose lebih efisien akan air dari sistem penanaman konvensional. Analisis usaha tani menunjukkan bahwa R/C ratio sistem penanaman konvensional sebesar 1,52, R/C ratio 1 jalur spray hose sebesar 1,71, R/C ratio 2 jalur spray hose sebesar 1,98. Hal ini menunjukkan bahwa 2 jalur spray hose memberikan keuntungan yang paling tinggiid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOinionid
dc.subject.ddcBrebes-JATENGid
dc.titlePengggunaan Spray Hose pada Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) menggunakan Mulsa Polyethyleneid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHasilid
dc.subject.keywordR/C ratioid
dc.subject.keywordspray hoseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record