Identifikasi Tubuh Buah Dan Pewarna Tekstil Dari Jamur Amauroderma

Abstract

Amauroderma merupakan jamur tropis yang belum banyak dipelajari di Indonesia khususnya untuk keperluan identifikasi dan pewarnaan tekstil. Penelitian ini bertujuan mengoleksi dan mendeskripsikan ciri-ciri Amauroderma serta aplikasinya untuk pewarnaan tekstil. Sampel dikoleksi dari Hutan Penelitian Dramaga. Pengamatan yang dilakukan meliputi morfologi tubuh buah, ukuran spora dan hifa. Sebanyak 10 gram serbuk tubuh buah diekstraksi menggunakan amonia dan difermentasi selama empat minggu. Bahan tekstil dicelup dalam larutan ekstrak pewarna tersebut selama 30 menit. Selanjutnya bahan tekstil dicelup dengan dan tanpa mordan (tawas dan tunjung) selama 10 menit dan dikeringkan. Tujuh sampel Amauroderma ditemukan terdiri dari C12, C14, C15, C16, C17, C2 dan C4. Amauroderma pada penelitian ini memiliki sifat tudung radial dan radial-sirkular. Sistem hifa dimitik dengan hifa generatif dan skeletal arboriform. Basidiospora berbentuk broadlly ellipsoid dan subglobose, berdinding ganda tanpa gerigi, dan hialin. Ukuran basidiospora terbesar dimiliki sampel C15 yaitu 8–10.5 x 6.6–8.8 μm. Sampel C12, C14, C15, C16 dan C17 memiliki beberapa karakter yang sama dengan Amauroderma schomburgkii. Perubahan warna permukaan pori pada sampel C2 dan C4 sama dengan Amauroderma rugosum. Hasil pewarnaan berwarna coklat dengan warna lebih pekat pada benang wol dan warna coklat gelap dihasilkan dengan penambahan tunjung dan berwarna coklat muda dengan penambahan tawas.