Pendugaan Potensi Perekrutan Permudaan Alam oleh Pohon Induk di Hutan Mangrove IUPHHK-HA PT BUMWI Teluk Bintuni, Papua Barat
Abstract
Salah satu sistem silvikultur yang resmi digunakan untuk mengelola hutan produksi mangrove sejak 1978 adalah sistem pohon induk (Seed Tree Method). Kemampuan pohon induk merekrut benih untuk memenuhi kecukupan permudaan merupakan salah satu aspek penting untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai kondisi permudaan serta kemampuan pohon induk dalam merekrut jenis permudaan diberbagai petak dengan perbedaan umur tebangan. Analisis vegetasi untuk permudaan alam (semai dan pancang) dilakukan pada empat umur tebangan dengan jumlah plot sebanyak 640. Ukuran plot yang digunakan adalah 78.5 m2. Hasil penelitian yang dilakukan di PT BUMWI menunjukkan bahwa semakin besar DBH pohon induk maka akan semakin banyak semai yang dapat direkrut. Penurunan jumlah semai terjadi ketika DBH pohon induk >50 cm. DBH pohon induk tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat permudaan pancang. Keberadaan pohon induk dapat memengaruhi jenis permudaan tingkat semai yang direkrut dengan persentase antara 59.52% hingga 83.37%.
Collections
- UT - Silviculture [1273]