Show simple item record

dc.contributor.advisorArdie, Sintho Wahyuning
dc.contributor.advisorKhumaida Nurul
dc.contributor.authorRambe, Nurul Huda
dc.date.accessioned2017-05-08T06:38:56Z
dc.date.available2017-05-08T06:38:56Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84739
dc.description.abstractUbi kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan salah satu sumber pangan utama penghasil karbohidrat, sehingga varietas unggul dengan produktivitas tinggi sangat diperlukan. Pemuliaan mutasi, salah satunya dengan iradiasi sinar gamma, merupakan salah satu strategi untuk menghasilkan varietas unggul pada tanaman membiak vegetatif seperti ubi kayu. Genotipe ‘Gajah’ yang merupakan genotipe ubi kayu lokal asal Kalimantan telah diiradiasi dengan sinar gamma dan generasi M1V1 dievaluasi pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter kualitatif dan kuantitatif umbi, mengevaluasi daya simpan beberapa varian ubi kayu generasi M1V2 serta untuk mengidentifikasi karakter kualitatif dan kuantitatif peubah pertumbuhan vegetatif beberapa varian ubi kayu generasi M1V3. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Cikabayan, Dramaga pada bulan Februari hingga Juni 2015 dan disusun berdasarkan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor, yaitu genotipe ubi kayu, dan tiga ulangan. Genotipe ubi kayu yang digunakan yaitu satu genotipe asal (genotipe ‘Gajah’) dan 12 genotipe hasil mutasi sinar gamma generasi M1V2 yang dipanen pada umur 12 BST. Berdasarkan karakterisasi yang mengacu pada IITA, beberapa genotipe mutan memiliki karakter yang lebih baik dibandingkan genotipe asal. Karakter yang menunjukkan perubahan lebih baik meliputi bobot umbi (U1-15-2), jumlah umbi per tanaman (U3-15-1) dan jumlah umbi ekonomi (U3-15-5). Umbi varian ubi kayu dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui umur simpan umbi. Umbi yang telah dipanen disimpan di laboratorium pasca panen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB dan disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa penyimpanan, bobot umbi mengalami penurunan. Secara visual warna dan aroma umbi terus mengalami perubahan. Serangan cendawan mulai muncul pada permukaan umbi pada 7 hari setelah penyimpanan. Hasil penelitian pertumbuhan vegetatif generasi M1V3 hingga 3 BST, mutan (putatif) (U3–15–3) memiliki jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan dengan genotipe asalnya. Berdasarkan karakter kualitatif, adanya keragaman hanya ditemukan pada karakter lobus. Persen off type menunjukkan bahwa terdapat individu tanaman yang menunjukkan perbedaan karakter dari suatu populasiid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcCassavaid
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleKarakterisasi Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Genotipe Gajah Hasil Iradiasi Sinar Gamma pada Generasi M1V2 dan M1V3id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgenotipe lokalid
dc.subject.keywordpemuliaan mutasiid
dc.subject.keywordpasca panenid
dc.subject.keywordpanganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record