Dampak Kebijakan Suku Bunga Kredit terhadap Permintaan Minyak Sawit dan Produksi Margarin dan Sabun di Indonesia.
Abstract
Margarin dan sabun merupakan produk turunan dari minyak sawit.
Ketersediaan minyak sawit sebagai bahan baku belum banyak terserap untuk
pengolahan margarin dan sabun. Peran pemerintah dalam penurunan suku bunga
kredit sangat diharapkan demi meningkatkan produksi margarin dan sabun
Indonesia sehingga bisa meningkatkan kuantitas ekspor margarin dan sabun ke
negara-negara pengimpor. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi faktorfaktor
yang memengaruhi permintaan dan produksi margarin dan sabun di
Indonesia dan mengkaji dampak perubahan kebijakan suku bunga kredit terhadap
permintaan minyak sawit dan produksi margarin dan sabun di Indonesia.
Penelitian ini dianalisis menggunakan model ekonometrika dalam bentuk
persamaan simultan. Spesifikasi model permintaan minyak sawit dan produksi
margarin dan sabun terdiri dari 22 persamaan (16 persamaan struktural dan enam
persamaan identitas). Adanya penerapan kebijakan penurunan subsidi suku bunga
kredit 20 persen meningkatkan permintaan minyak sawit dan produksi margarin
dan sabun. Pemerintah hendaknya berorientasi pada kebijakan pemberian subsidi
penurunan suku bunga kredit untuk meringankan biaya produksi margarin dan
sabun, baik untuk revitalisasi mesin maupun untuk integrasi dengan kebun kelapa
sawit.