Show simple item record

dc.contributor.advisorNawawi, Deded Sarip
dc.contributor.authorSetiawan, Deni
dc.date.accessioned2017-05-05T03:36:02Z
dc.date.available2017-05-05T03:36:02Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84412
dc.description.abstractKayu memiliki variasi sifat dasar yang tinggi baik antar spesies, antar pohon dalam satu jenis, bahkan dalam satu batang pohon. Salah satu penyebab tingginya perbedaan sifat dasar adalah pembentukan kayu reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan komponen kimia kayu Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) berdasarkan tingkat keparahan kayu reaksi yang diduga dengan jarak antar lingkar tahun. Contoh uji merupakan lempengan yang dipotong menjadi empat bagian berdasarkan tingkat keparahan kayu reaksi dan dijadikan serbuk berukuran 40-60 mesh. Kadar komponen kimia kayu diuji mengacu pada standar TAPPI. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar lignin meningkat sejalan dengan semakin parahnya pembentukan kayu reaksi, sedangkan kadar holoselulosa, α-selulosa dan hemiselulosa menurun. Kadar zat ekstraktif kayu Pinus yang diuji lebih tinggi dibandingkan dengan kayu Pinus yang telah dilaporkan sebelumnya, namun secara umum tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada posisi sampel kayu yang berbeda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcWoodid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcCakung-Jakarta Timurid
dc.titlePerbedaan Kadar Komponen Kimia Kayu Pinus Berdasarkan Tingkat Keparahan Kayu Tekanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkayu tekanid
dc.subject.keywordholoselulosaid
dc.subject.keywordα-selulosaid
dc.subject.keywordhemiselulosaid
dc.subject.keywordligninid
dc.subject.keywordzat ekstraktifid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record